Optimalisasi Pengelolaan Data Sanitasi Untuk Perencanaan yang Efektif Melalui Platform Digital
aksi ini merupakan proyek perubahan dari Reilly Hard, ST., MT selaku Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan pada Badan Perencanaan Pembangunan dan Litbang Daerah Kabupaten Barito Timur untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi data sanitasi, tingkat layanan sanitasi yang lebih baik, serta sebagai dasar pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam rencana pembangunan daerah serta menyusun kebijakan dan strategi untuk pengembangan sanitasi yang berkelanjutan di Kabupaten Barito Timur
Sanitasi adalah serangkaian tindakan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, mencegah penyebaran penyakit, dan memastikan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak. Sanitasi mencakup beberapa komponen utama:
- Air Bersih : Penyediaan air yang aman untuk konsumsi dan kebutuhan sehari-hari dan.
- Pengelolaan Limbah : Proses pengumpulan, pengolahan, dan pembuangan limbah padat dan cair.
- Fasilitas Sanitasi : Penyediaan toilet dan tempat cuci tangan yang layak
Sanitasi yang baik adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan berkelanjutan dan kesehatan masyarakat. Dengan meningkatkan sanitasi, kita dapat mengurangi risiko penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
pengelolaan data sanitasi masih menghadapi berbagai kendala, antara lain data yang tersebar di berbagai instansi tanpa adanya sistem yang terintegrasi, kurangnya pembaruan data secara berkala, serta keterbatasan sumber daya manusia yang mengelola data tersebut. Hal ini menyebabkan perencanaan pembangunan sanitasi seringkali kurang tepat sasaran dan tidak responsif terhadap kondisi lapangan yang sebenarnya Selain itu, proses pengumpulan dan pengolahan data yang masih dilakukan secara manual atau menggunakan sistem yang belum optimal mengakibatkan lambatnya akses informasi dan potensi kesalahan data yang cukup tinggi. Kondisi ini menghambat Bapplitbangda Kabupaten Barito Timur dalam mengambil keputusan yang berbasis data valid dan real-time
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, pemanfaatan platform digital dalam pengelolaan data sanitasi menjadi solusi strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Platform digital dapat menyediakan sistem yang terintegrasi, memudahkan pengumpulan dan pembaruan data secara cepat, serta mendukung analisis data yang lebih mendalam. Dengan demikian, perencanaan pembangunan sanitasi dapat dilakukan secara lebih efektif, efisien, dan akuntabel. Adapun stakeholders yang terkait langsung dalam koordinasi perencanaan program sanitasi dalam rencana pembangunan daerah serta menyusun kebijakan dan strategi untuk pengembangan sanitasi yang berkelanjutan di Kabupaten Barito Timur adalah Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Lingkungan hidup dan Dinas Kesehatan.
Upaya untuk mengatasi isu Data sanitasi yang kurang akurat dan terintegrasi di bidang infrastruktur dan kewilayahan yang menghambat perencanaan dan pengembangan yang efektif, sehingga mengakibatkan pemborosan sumber daya dan ketidaksesuaian antara kebutuhan masyarakat dan kegiatan yang dilaksanakan. Untuk mengatasi isu ini, diperlukan upaya memastikan data yang akurat dan terkini serta mengolah data yang dapat diakses oleh semua stakeholders terkait, menggunakan data yang dikelola secara efektif untuk merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang dapat meningkatkan kualitas hidup Masyarakat.
Manfaat Aksi Perubahan
a. Bagi Unit Kerja/Organisasi
• Pengelolaan Data Lebih Efektif
Dengan sistem pengelolaan data yang lebih baik, proses pengumpulan dan pemanfaatan data menjadi lebih efisien waktu dan anggaran: penggunaan platform media sosial dan layanan penyimpanan Google yang sederhana untuk mengurangi biaya cetak, distribusi, dan rapat.
• Kolaborasi yang Lebih Baik
Optimalisasi pengelolaan data mendorong kolaborasi antar unit kerja dan instansi lain sehingga informasi dapat dibagikan dan digunakan secara lebih luas, meningkatkan sinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan program.
b. Bagi Stakeholders
• Peningkatan Kualitas Perencanaan Infrastruktur
Stakeholders di bidang Pekerjaan Umum akan mendapatkan data yang lebih akurat dan relevan untuk merencanakan pembangunan infrastruktur sanitasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga meningkatkan kualitas dan daya guna infrastruktur yang dibangun.
• Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Lebih Baik
Di bidang Lingkungan Hidup, pengelolaan data yang efektif memungkinkan identifikasi dan pemantauan isu-isu lingkungan, sehingga dapat merumuskan kebijakan dan program yang lebih responsif terhadap tantangan lingkungan.
• Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan
Di bidang Kesehatan data sanitasi yang akurat memungkinkan identifikasi masalah kesehatan masyarakat secara tepat, sehingga intervensi dapat dilakukan dengan lebih efektif serta memfasilitasi perencanaan program kesehatan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
• Peningkatan Kolaborasi Antar Sektor Optimalisasi pengelolaan data mendorong kolaborasi yang lebih baik antara berbagai sektor, sehingga memfasilitasi integrasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan yang melibatkan berbagai bidang.
